Sabtu, 17 September 2011

Tertawa bersama teman-teman dekat Anda terbukti dapat melepas zat kimia otak yang membuat orang merasa lebih baik, sekaligus meredakan sakit. Hasil riset terbaru peneliti Inggris tersebut mengindikasikan bahwa tertawa memicu dilepaskannya hormon endorfin, sama seperti jika Anda berolah raga atau melakukan aktivitas lain. “Baru sedikit riset yang dilakukan untuk meneliti mengapa kita tertawa dan apa peran yang dimainkannya dalam masyarakat,” kata Robin Dunbar, peneliti studi dari University of Oxford, Inggris. “Kami menduga efek ikatan dari dorongan endorfin yang dapat menjelaskan mengapa tertawa memainkan peran penting dalam kehidupan sosial kita.” Eksperimen ini dilakukan Dunbar dan timnya untuk membuktikan ide bahwa gelak tawa kita mungkin mengaktifkan endorfin otak. Gagasan itu sudah lama diperdebatkan tapi belum dapat dibuktikan. Zat kimia pereda nyeri itu terbentuk sebagai tanggapan atas kegiatan olah raga, kegembiraan, rasa nyeri, makanan pedas, cinta dan orgasme seksual. Selain memberikan dorongan semangat, endorfin juga meningkatkan kemampuan kita untuk mengabaikan rasa sakit. Para peneliti pun menggunakan manfaat pereda nyeri dari endorfin tersebut untuk mengetahui apakah tawa menyebabkan dilepaskannya endorfin. Untuk mengetahui ambang batas nyeri, para peneliti melakukan tes pemancing tawa dan kadar nyeri terhadap sejumlah relawan. Para partisipan dibagi menjadi kelompok dan individu karena tertawa dianggap sebagai aktivitas sosial, serta disodori beberapa film komedi. Tes menunjukkan bahwa kemampuan para partisipan untuk menahan rasa sakit melonjak setelah tertawa. Menonton film komedi bersama-sama dalam satu kelompok meningkatkan ambang batas terhadap nyeri hingga 10 persen. Partisipan yang dites sendirian hanya menunjukkan sedikit peningkatan daya tahan. “Ketika tertawa, ambang batas terhadap nyeri meningkat signifikan. Sementara ketika subyek menonton sesuatu yang tak mengundang tawa, ambang batas nyeri tidak berubah, bahkan lebih rendah,” katanya. “Hal ini dapat dijelaskan bahwa aksi endorfin dilepas oleh tawa.” Para peneliti yakin bahwa tertawa membuat orang menarik serangkaian napas dan menyebabkan kelelahan pada otot perut, yang akhirnya memicu dilepasnya endorfin. Lepasnya endorfin umumnya disebabkan oleh kegiatan fisik, seperti berolah raga.


Waktu itu ane masih duduk di bangku kelas 1 SMA atau skarang biasa disebut kelas 10 (koreksi tadi salah nulis kelas 7). Saat itu ane tidak suka belajar. Apalagi belajar saat malam hari. Pokoknya semua hal yang berhubungan dengan belajar di rumah, ane paling benci. Hasilnya ya nilai ulangan harian ane di semua mata pelajaran gak ada yang dapat nilai. Bahkan angka 2 pun ane tidak dapat. GILA!!!

Ane sampe gak percaya gan. Boro-boro bisa dapet 7, angka 2 aj gak. Sampe-sampe guru guru ane pada stress ngeliat nilai nilai ulangan harian yang yang kayak gitu. Karena sepanjang sejarah sekolah ane, gak ada murid yang sebodoh ane.

Ane sampe di panggil kepala sekolah menanyakan hal ini. Dan ane cuma menjawab bahwa emang ane gak bisa menjawab semua soal-soal ujian harian yang di kasi sama guru guru ane. SERIUS GAN n SIS... ane 100% gak bisa menjawab satupun soal-soal ulangan harian yang ada.

Kenapa bisa begitu?
Hanya ada satu jawaban. ANE GAK PERNAH BELAJAR.

Akhirnya hal yang paling memalukan terjadi. Saat penerimaan raport di semester pertama saat itu,... ane gak dapat raport karena nilai-nilai ane emang gak ada n gak mungkin di cantumkan pada raport. Ane harus ujian ulang untuk semua mata pelajaran di semester I itu.

GILLLAAA...!!!!

Ane stress berat gan. Ane malu. Ane gak tau harus berbuat apa. Sampe-sampe ane rasanya mau berhenti sekolah.

Orangtua, sodara, temen-temen ane, smuanya pada marah n mengejek ane. Ane bingung.

Untungnya suatu hari saat bersantai dirumah, ane duduk-duduk sendirian sambil berpikir, bahwa "PASTI ADA CARA MUDAH UNTUK BISA MERUBAH NILAI-NILAI ANE"...tapi gimana caranya?

Beberapa menit setelah duduk dan berpikir dan ane tiba-tiba dapat inspirasi gitu aja. Seolah-olah hati ane bicara langsung ke ane semua cara belajar yang efektif, mudah dan tidak memberatkan ane.

ini dia caranya....


Ini Dia 3 Cara Belajar Paling Ampuh
Spoiler for cara ampuh:


1). Baca Kembali se-Pulang Sekolah
Ini cara paling ampuh tingkatkan daya ingat agan n sis untuk semua pelajaran yang didapat hari itu.

Setelah pulang sekolah. Saat dirumah, letakkan tas, ane cuci muka n leha-leha 5 menit sambil membaca kembali catatan semua pelajaran yang barusan ane dapat di sekolah. CUKUP DIBACA SAJA.

Setiap hari paling paling hanya ada 5 mata pelajaran. Nah kalo tiap mata pelajaran ane baca kembali buku catatan ane selama 2 menit (2 lembar bolak-balik), berarti proses membaca kembali ini hanya memerlukan waktu 10 menit.

Walaupun hanya 10 menit, tapi jangan salah gan. Karena apa yang agan baca ini akan tersimpan terus di otak selama kita masih ber-sekolah. Itu yang ane rasakan. Ane juga bingung kenapa bisa begitu. Padahal daya ingat ane paling lemah. Tapi saat ujian harian dan ujian semester berikutnya, semua yang ane baca ini bisa ane ingat kembali dengan OTOMATIS.

Yang anehnya dari cara pertama ini adalah, saat ane membaca kembali setiap pelajaran yang barusan didapat setiap hari, saat itu juga ingatan ane secara otomatis juga mengingat suasana kelas sewaktu guru ane menjelaskannya. Otak ane juga mengingat secara otomatis suasana temen-temen ane lagi ngapain saat guru menjelaskan pelajaran-pelajaran tersebut.

Dan saat ujian harian maupun ujian semesteran, saat ane mendapati soal-soal ujian yang berhubungan dengan apa yang ane baca tadi, ingatan ane justru "lari-nya" ke suasana kelas saat pelajaran itu disampaikan oleh sang guru.

Karena ingatan "suasana" kelas inilah yang bikin ane dengan OTOMATIS bisa mengingat kembali semua pelajaran yang sudah ane baca sebelumnya. Dan hasilnya, semua soal-soal tersebut bisa ane jawab dengan CEPAT & MUDAH.
Nilai ujian yang ane dapatkanpun luar biasa. Semua jawaban ane benar 100%... alias ane dapat 10.

Setiap ujian harian, ane selalu dapat 10. Paling rendah 9. Setiap soal ujian harian yang rata-rata berisi 25 pertanyaan easi dan 10 multiple choice bisa ane jawab dalam waktu hanya 5 menit saja. GILLLAAA!!! Ane juga bingung n gak percaya sendiri.

Apakah ane termasuk murid yang pintar n ber-IQ tinggi. TIDAK! Ane hanya murid biasa yang menggunakan cara sederhana ini dan berhasil.

Jadi saran ane, ikuti cara pertama ini setiap hari. Dan lihat hasilnya. Ane jamin agan n sis akan tercengang dengan hasilnya. Ane sudah buktikan sendiri. Sekarang tinggal agan n sis ikuti saja.



2). PR dan Pelajaran Besok Hari

Karena hasil yang sudah ane dapat ternyata luar biasa. Ane jadi semangat. Ane jadi rajin belajar di malam hari.

Malam hari ane hanya belajar 20 menit. 10 menit untuk mengerjakan PR dan 10 menit berikutnya untuk membaca kembali semua pelajaran untuk besok hari.

Hasilnya?
Ingatan ane makin kuat dengan semua pelajaran yang ane baca kembali. Dan nilai PR anepun otomatis bagus-bagus.



3). Belajar Saat Menjelang Ujian Semester

Temen-temen ane smuanya pada bingung dan takut menghadapi ujian semesteran II. Tapi anehnya ane kok santai aj. Ane sama sekali gak pernah belajar sampe tengah malam apalagi sampe subuh. Yang ane lakukan saat akan menghadapi ujian semester II adalah;
* Ane baca semua buku catatan dan buku paket sehari 2 mata pelajaran (sore dan malam hari jam 7).
* Ane tetap isi waktu harian ane dengan ngumpul bareng temen-temen.
* Dalam satu minggu ane bisa baca (pelajari) kembali semua mata pelajaran yang ada.
* Minggu depan ane ulangi cara yang sama. Sampe sebulan penuh.

Cara belajar menjelang ujian semester ini ane terapkan sebulan sebelum ujian semester II dimulai.


Setelah Ane Terapkan 3 Cara Ampuh Ini
Spoiler for setelah:


Setelah ke-3 cara ampuh ini ane terapkan, hasilnya wali kelas ane sampe gak percaya. Begitu juga dengan kepala sekolah ane.

Ane sampe di tes kembali oleh semua guru dengan mata pelajarannya masing-masing. Hasilnya tetap sama. Semua hasil nilai ane 10 dan paling rendah 9.

Setelah melalui sistem penghitungan nilai (Ujian Harian, PR, Tugas Kelompok, Praktek dan Ujian Semester) oleh para guru (didepan kepala sekolah dan wali kelas ane), setiap guru menyampaikan nilai akhir masing-masing untuk raport ane. Hanya satu mata pelajaran yang nilainya 9, yang lainnya 10 semua.

Ane sampe mikir ini mustahil. Semua temen-temen ane pada nunggu di luar ruang kepala sekolah sampe pada bisik-bisik (terdengar juga walau kurang begitu jelas), "ada apa dengan ane?". Mereka sampe mengira ane akan dikeluarkan dari sekolah karena dikira menyontek.

Kepala sekolah ane sampe bilang gini gan, "Nilai kamu ini bisa dibilang MUSTAHIL. Tapi kami pihak sekolah akan menyesuaikan kembali. Walaupun kamu sudah melaksanakan tes ulang didepan saya (kepala sekolah), wali kelas dan para guru masing-masing mata pelajaran dengan nilai 10, tapi kami tetap tidak bisa mencantumkan nilai tersebut (hasil hitungan dari nilai Ujian Harian, PR, Tugas Kelompok, Praktek dan Ujian Semester) pada raport anda.".

Ane jadi bingung dan gak percaya juga. Padahal ane bukan murid yang pandai/ber-IQ tinggi. Bisa dibilang ane cuma seorang murid SUPER DUPER OON di sekolah ane. Ane akhirnya pasrah aja dengan keputusan sekolah.

Hasil akhirnya, ane cuman di kasi juara 4 kelas dan juara 5 sekolah.


Bagi ane, ini LUAR BIASA dan memang rasanya MUSTAHIL.

Tapi itulah yang ane dapatkan dari cara belajar tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar